Walikota Depok Bersama Presiden PKS Jadi Saksi Inovasi Sinergitas Formalisa dan Jawara Depok, Sulap Sampah Jadi Batako

Walikota Depok Bersama Presiden PKS Jadi Saksi Inovasi Sinergitas Formalisa dan Jawara Depok, Sulap Sampah Jadi Batako

Depok | detikNews – Sebagai bentuk kepedulian masyarakat Depok dalam mengatasi permasalahan sampah serta menjaga kebersihan aliran sungai, Jaringan Wirausaha (Jawara) Depok berkolaborasi dengan Forum Masyarakat Peduli Sampah dan Kebersihan Sungai (Formalisa) menginisiasi cara mengatasi sampah dengan optimal, hingga menjadi nilai ekonomis serta mengurangi pencemaran penyakit dari sampah.

Ketua Formalisa Abdul Gani memaparkan, selain swadaya Formalisa bekerjasama dengan (Jawara-red) Depok, melakukan terobosan sistem pengelolaan sampah yang dibakar dipenampungan khusus, dan selanjutnya asap dari pembakaran sampah (Incinerator Mini) tersebut, di distilasi atau dilakukan penyulingan hingga menjadi air, lalu abu dari hasil pembakaran tersebut, dengan ditambahkan matrial semen dan dibentuk sehingga menjadi produk ‘Batako’.

“Inisiasi sistem terpadu pengelolaan sampah tersebut, terbentuk juga atas dukungan dari berbagai pihak, terutama yakni : Babeh Idin selaku pemilik Sangga Buana Kali Pesanggrahan”, ungkap Babeh Idin yang juga sebagai aktivis lingkungan.

Baca juga:  Teknologi canggih di Magelang sukses

Sementara hal sama terkait sampah diutarakan juga oleh Ketua Jawara Depok Ubaidillah Saleh, ia menjelaskan terkait sampah yang mempunyai tiga jenis yaitu :

1. Sampah Alam (Organik), merupakan sampah yang terbentuk random melalui proses daur ulang alami, sehingga dikelola menjadi Kompos.

2. Sampah Anorganik (Industri), Maggot sampah ini yang mempunyai sifat sulit terurai seperti : (Botol/piring/gelas bahan beling/plastik, wadah, kertas, mainan anak). Namun, bisa didaur ulang dengan cara berkreasi lalu dijual.

3. Sampah Beracun (B3), biasanya sampah tersebut dihasilkan dari limbah Pabrik, dan Rumah Sakit. Namun sulit diolahnya, selain itu adapun sampah jenis B3 yang bisa dikelola seperti : Puing akibat bencana atau Puing bongkaran gedung yang bisa disulap menjadi Batako.

Baca juga:  Harga Motor Scoopy Di Kota Padang Kreatif

“Upaya mengoptimalkan dengan serius soal penanggulangan sampah yang signifikan ini, tentunya ada nilai ekonomis dari sampah”, tandas Bang Ubay sapaan akrabnya.

“Kami berharap, dengan adanya kolaborasi antara Formalisa dan Jawara Depok dalam upaya penyelesaian masalah sampah secara terpadu ini, dapat meningkatkan kesejahteraan dan keberkahan bagi warga sekitar, sesuai dengan tema ‘Bersih Lingkungannya dan Sejahtera Warganya”, tutur Ketua Jawara Depok.

Kolaborasi dan penandatangan perjanjian kerjasama tersebut, diapreasi dan didukung oleh Walikota Depok Mohammad Idris, Wakil Walikota Imam Budi Hartono, Presiden PKS Ahmad Syaikhu, yang sempat juga secara langsung melakukan pembakaran, dan melihat produk Batako hasil dari Debu dan tambahan Material Semen.

Baca juga:  Kasus Blok Singkuk Kembali Menguak, Warga Minta Bantuan Pemkot Depok

“Pemerintah Kota (Pemkot) Depok dapat memberikan lahan terkait kegiatan tersebut, yang akan disampaikannya melaluu Dinas DLHK, asalkan warganya berkomitmen kompak, dan bersinergi dengan warga lainnya”, ucap orang nomor satu di Depok, (19/1/23).

Selain itu, ada moment penting yang dilakukan pada kesempatan tersebut, yakni dinobatkannya Ahmad Syaikhu (Presiden PKS) sebagai Duta Sampah Nusantara, oleh KSM Formalisa dan Pembina Sangga Buana. Kemudian Ahmad Syaikhu pun berkesempatan untuk melihat lokasi pengelolaan sampah yang berlokasi di RW02, Kelurahan Meruyung, Kecamatan Limo, Kota Depok.

Turut hadir dalam acara Pembinaan Pengelolaan Sampah dan juga penandatangan kerjasama antara tersebut, Ketua DPRD Kota Depok TM.Yusufsyah Putra serta Aktivis Lingkungan Babeh Idin beserta jajarannya.(Roni)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *