Jember | detikNews – Ratusan warga Dusun Kapuran, Desa Greden Puger, Kabupaten Jember, gelar Aksi turun kejalan menuntut PT.Semen Imasco untuk segera melakukan perbaikan jalan, perbaikan Penerangan Jalan Umum (PJU) yang sering padam pada malam hari, dan membatasi jam lewat kendaraan besar karena jalan Provinsi yang tidak sesuai dengan kapasitasnya, dan telah bertahun-tahun rusak parah tapi tak kunjung diperbaiki. Selasa (14/02/2023).
Pantauan media di lokasi, tampak potongan bambu, kayu, ban mobil bekas dibakar di pintu masuk kearah PT.Imasco. Aksi tersebut membuat banyak pengguna jalan dengan kendaraan roda empat memutar arah.
Warga sangat geram, karena jalan di wilayahnya rusak parah, dan saat melintas sering terjadi kecelakaan, serta mengakibatkan polusi udara yang menurut warga mengganggu kesehatan masyarakat sekitar.
Koordinator aksi Arifin menutut kepada pemerintah dan PT.Semen Ismaco dengan 12 tuntutan yang di sampaikan kepada pihak terkait yaitu :
1. Segera pihak pemerintah Provinsi memperbaiki jalan yang berada di pertigaan Kasiyan Timur, sampai perbatasan Puger Kulon Kecamatan Puger.
2. Jam keberangkatan Truk bermuatan besar harus malam hari.
3. Untuk mengurangi polusi udara, perlu adaya Truk besar penyiram debu.
4. Menutut fasilitas kesehatan gratis kepada PT. Semen Imasco sebagai perusahan besar.
5. Menutut lapangan pekerjaan untuk masyarakat wilayah Grenden.
6. CSR untuk kesejahteraan masyarakat Grenden.
7. Perlu adanya perjajian atara Desa Grenden dengan PT.Semen Imasco.
8. Minta adanya Stoppel untuk Wilayah Desa Grenden.
9. Memberikan kompensasi bagi Warga Grenden yang rumahnya terdampak operasional PT.Semen Imasco.
10. Memberikan bantuan kepada Masjid yang berada di jalan Grenden setiap tahun.
11. Menutut Dinas terkait untuk memperbaiki lampu PJU jalan yang sering mati, dari Desa Kasiyan Timur sampai Perbatasan Puger Kulon Kecamatan Puger.
12. Adanya Sanksi Adminitrasi bagi Sopir Truk besar yang melanggar ketentuan yang ada di pingir jalan, terkait kecepatan kendaraan 20KM/Jam dan Truk yang sering berjajar.
Gus Baiqun Purnomo selaku Ketua Organisasi Topi Bangsa mengatakan, agar PT.Semen Imasco segera merealisasikan tuntutan masyarakat Dusun Kapuran tersebut, sebagai bentuk kepedulian serta realisasi kewajiban dari aturan perundang-undangan yang ada.
“Jika tuntutan warga tidak segera di setujui, maka aksi kedua akan lebih besar”, ucapnya.(Sf/bg)