Acara Sedekah Bumi di Desa Sungapan Diisi dengan Sembilan Pembacaan Doa

Acara Sedekah Bumi di Desa Sungapan Diisi dengan Sembilan Pembacaan Doa

Reporter: Eko B Art

Pemalang | PORTALDESA.co.id – Acara Sedekah Bumi di desa Sungapan Kecamatan Pemalang Kabupaten Pemalang diisi dengan acara Tasyakuran bersama antara Pemdes dan warga masyarakat.

 

Sepanjang jalan tepi sungai di pasang ratusan oncor (lampu obor minyak) yang menghiasi disepanjang kiri dan kanan panggung acara.

Hal menarik lainnya adalah masyarakat sekitar datang ke acara tersebut dengan membawa makanan beraneka macam, mulai dari pisang rebus, singkong, ubi, nasi tumpeng beraneka lauk pauk, ayam bakar, dan aneka ragam makanan lainnya.

Dan yang paling istimewa dari kegiatan sedekah bumi di desa Sungapan adalah digelar berbarengan dengan menyambut tahun baru Islam 1444 Hijriyah dan diisi dengan Pembacaan Sembilan Doa Selamat dari tujuh Imam Musholla, Satu Mubaligh dan juga Kepala desa ikut memimpin Doa.

Ini adalah tentang acara Sedekah Bumi di desa Sungapan, Kecamatan Pemalang, Kabupaten Pemalang, Jumat 29 Juli 2022.

Baca juga:  Tugu Monumen Rengasdengklok Kebulatan Tekad Kembali Bergemuruh Memperingati HUT RI ke-77

Ketika pembawa acara mulai membacakan susunan acara, dengan jelas pembawa acara menyampaikan bahwa masing-masing dari Imam mushola, dalam acara kegiatan sedekah bumi malam ini yang digelar di desa Sungapan dan bertepatan dengan tahun baru Islam 1 Muharram 1444 Hijriyah, diberikan kesempatan untuk memberikan Doa secara bergantian, secara estafet dari Imam Mushola yang satu ke Imam Mushola yang lainnya, bahkan sebelum acara tausiah diberikan, Sobirin selaku kepala desa Sungapan juga turut menyampaikan bahwa dirinya juga akan menambahkan Doa pada kegiatan Sedekah Bumi tersebut, dan untuk melengkapi acara tersebut kepala desa juga menyampaikan bahwa setelah tujuh Imam berdoa dan ditambah satu Doa dari Saya, maka baru genap delapan Doa yang dibacakan pada malam ini, maka secara khusus kepala desa sungapan juga meminta lagi satu Doa lagi dari Mubaligh/Ustad yang mengisi tausiyah pada kegiatan sedekah bumi malam ini, jadi totalnya ada sembilan kali pembacaan Doa selamat dari sembilan orang yang dibacakan di atas panggung pada acara kegiatan sedekah bumi di desa Sungapan.

Baca juga:  Tugu Monumen Rengasdengklok Kebulatan Tekad Kembali Bergemuruh Memperingati HUT RI ke-77

Dalam kesempatan tersebut Sobirin selaku Kepala Desa Sungapan menyampaikan, bahwasanya pada tahun ini dengan guyub rukun dan kekompakan warga masyarakat, Kami bisa menggelar dan melaksanakan acara sedekah Bumi bertepatan dengan menyambut tahun baru Islam 1 Muharram 1444 Hijriyah secara Swadaya.

Bisa dilihat bersama acara kita gelar dengan Syukuran dan selamatan makan bareng, semoga dengan hal ini bisa mendapat keberkahan bersama dan dapat dilanjutkan di tahun-tahun kedepan.

Masih dalam rangkaian kegiatan tahun baru Hijriyah, Kami juga akan melangsungkan acara Haul di pemakaman umum desa Sungapan dengan diisi Pengajian umum pada tanggal 7 Agustus, dan InsyaAllah sampai pada puncaknya nanti akan diisi dengan pagelaran Wayang Kulit pada tanggal 21 Agustus 2022, pungkas Sobirin.

Baca juga:  Tugu Monumen Rengasdengklok Kebulatan Tekad Kembali Bergemuruh Memperingati HUT RI ke-77

Masih dalam kesempatan yang sama, Listurwoco SPd selaku ketua paniitia kegiatan juga turut menyampaikan bahwa kegiatan Sedekah Bumi tahun ini di desa Sungapan memang kita pusatkan disini, tidak seperti tahun tahun sebelumnya.

Kita gelar Syukuran, kita gelar Doa bersama dengan membacakan sembilan kali Doa selamat, dan harapannya supaya kita semua diberi keselamatan dunia akhirat, berkah dan hasil panen juga melimpah, intinya kita berharap keselamatan dan dijauhkan dari bencana dan mara bahaya.

Warga desa Sungapan ini banyak yang Petani sebagai mata pencaharian utamanya, jadi para petani diharapkan bisa mandapatkan panen yang melimpah ruah.

Dan selanjutnya, semua kegiatan Sedekah Bumi ini berangkat dari kesadaran bersama antara Pemdes dan warga masyarakat dalam melestarikan dan nguri uri Budaya adat setempat desa Sungapan, semoga kegiatan ini membawa kebaikan dan manfaat bersama,” pungkas Listurwoco.(Eko B Art)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *